Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Di Android
Pentingnya Backup dan Restore
Pernahkah kamu berpikir, “Kenapa sih harus repot-repot melakukan backup data?” Jawabannya sederhana: untuk menjaga data kita tetap aman.
Bayangkan jika semua foto, musik, SMS, dan dokumen pentingmu tiba-tiba hilang. Rasanya pasti sangat menyedihkan, kan? Itulah mengapa backup dan restore sangat penting.
Cara Backup Data di Android
Backup data adalah cara untuk membuat salinan file dan data kamu. Ini seperti asuransi digital yang menyelamatkanmu dari kehilangan data tak terduga. Berikut beberapa cara mudah untuk backup data di Android:
- Backup Pengaturan di Google Drive
Google Drive memudahkanmu untuk backup pengaturan perangkat, termasuk data aplikasi, riwayat panggilan, kontak, dan pengaturan perangkat. - Backup Foto di Google Photos
Foto dan video adalah kenangan yang sangat berharga. Google Photos memungkinkanmu menyimpan semua momen ini di cloud. - Backup Kontak
Jangan sampai kehilangan nomor penting! Backup kontakmu ke cloud storage atau email untuk keamanan ekstra. - Backup SMS
SMS penting bisa disimpan dengan bantuan aplikasi pihak ketiga seperti SMS Backup & Restore. - Backup Musik, Dokumen, dan File Lain
Gunakan berbagai aplikasi cloud pihak ketiga untuk mengamankan musik, dokumen, dan file lain yang penting bagimu.
Cara Restore Data
Jika data kamu terhapus, jangan panik. Berikut cara mengembalikannya:
- Pulihkan dari Akun Google
Saat kamu melakukan pengaturan ulang pabrik atau mengganti perangkat, kamu bisa memulihkan data dari backup Google-mu. - Pulihkan dari Backup and Restore
Di pengaturan Android, ada opsi backup and restore. Di sini, kamu bisa memilih file yang ingin dipulihkan. - Pulihkan dari Samsung Cloud, Akun Google/Akun Samsung, atau Komputer Pribadi
Jika kamu menggunakan Samsung atau akun Google, kamu bisa memulihkan data yang hilang karena reset perangkat atau kerusakan lain.
Dengan memahami dan memanfaatkan backup dan restore, kamu bisa menghindari mimpi buruk kehilangan data dan menjaga data pentingmu tetap aman. Jadi, sudahkah kamu melakukan backup hari ini?
Menggunakan Fitur Bawaan Android
Pernahkah kamu menghapus file di Android dan menyesal ingin Mengembalikan File Yang Terhapus? Jangan khawatir, Android punya fitur untuk menyelamatkanmu. Fitur ini bernama “Trash” atau “Recently Deleted,” mirip dengan Recycle Bin di komputer.
Cara Mengembalikan File Menggunakan Fitur Ini
- Buka Aplikasi File Manager atau Galeri
Pertama, buka aplikasi File Manager atau Galeri di perangkat Androidmu. - Cari Menu “Trash” atau “Recently Deleted”
Menu ini biasanya ada di bagian “Library” atau bisa juga kamu temukan melalui ikon menu di aplikasi tersebut. - Pilih dan Pulihkan Filemu
Setelah menemukan file yang ingin kamu kembalikan, tekan tombol “Restore” atau “Recover.” File tersebut akan kembali ke lokasi semula, seperti tidak pernah terhapus.
Waktu yang Terbatas di “Trash”
Perlu diingat, file di folder “Trash” atau “Recently Deleted” biasanya hanya bertahan selama 30 hingga 60 hari. Jadi, jika kamu ingin memulihkan file, lakukan segera sebelum waktu habis!
Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Pernahkah kamu menghapus file di Android dan merasa seperti dunia runtuh? Jangan khawatir, ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang bisa membantu menyelamatkan file yang hilang.
Berikut ini beberapa aplikasi yang bisa jadi penyelamat:
DiskDigger
DiskDigger bisa membantu kamu mengembalikan foto dan video yang terhapus. Aplikasi ini bekerja dengan memindai memori perangkat untuk menemukan file yang hilang.
Dr.Fone
Dr.Fone seperti dokter untuk data Androidmu. Aplikasi ini memiliki berbagai alat untuk memulihkan berbagai jenis data yang hilang atau terhapus.
EaseUS MobiSaver
EaseUS MobiSaver adalah aplikasi pemulihan data lain yang bisa membantumu mengembalikan file yang hilang. Aplikasi ini juga memindai perangkat untuk menemukan data yang terhapus.
Menghubungi Profesional Data RecoveryJika semua usaha mengembalikan file terhapus tidak berhasil, menghubungi profesional data recovery bisa jadi pilihan terakhir. Mereka adalah ahli dengan alat dan keterampilan khusus untuk menyelamatkan data yang tampaknya sudah hilang.
Proses Data Recovery Profesional
- Evaluasi Awal
Profesional akan memeriksa kondisi media penyimpananmu dan menentukan kemungkinan pemulihan data. - Penggunaan Peralatan Khusus
Mereka menggunakan alat-alat canggih yang bisa membaca media penyimpanan yang rusak. - Pemulihan Data
Teknik spesial dan software recovery akan digunakan untuk meningkatkan peluang pemulihan data yang hilang.
Biaya Layanan Recovery Data
Biaya layanan data recovery bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan dan kapasitas media penyimpanan. Misalnya, biaya pemulihan data dari harddisk bisa mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 900 ribu untuk kasus yang lebih sederhana. Untuk masalah yang lebih kompleks, biaya tambahan mungkin diperlukan.
Potensi Risiko
- Kehilangan Data
Beberapa data mungkin memang tidak bisa dipulihkan atau hilang selama proses recovery. - Biaya Tanpa Jaminan
Mengeluarkan biaya tidak selalu menjamin bahwa semua data kamu akan kembali sepenuhnya. - Kerentanan Data
Memberikan media penyimpananmu ke pihak ketiga selalu mengandung risiko keamanan data.
Pastikan untuk memilih penyedia layanan data recovery yang tepercaya dan memiliki reputasi baik untuk meminimalkan risiko-risiko ini. Jadi, jika semua usaha lain sudah tidak membuahkan hasil, profesional data recovery bisa jadi solusi untuk menyelamatkan data pentingmu.