7+ Penyebab Baterai Tanam Kembung
7+ Penyebab Baterai Tanam Kembung – Baterai merupakan salah satu komponen penting bagi sebuah smartphone. Tanpa adanya baterai Smartphone tentu tidak akan bisa hidup dan berfungsi sebagaimana mestinya. Kalau kita perhatikan mayoritas ponsel-ponsel masa kini pasti menggunakan baterai kembung.
Hal ini karena memang baterai kembung mampu membuat perangkat menjadi lebih ringan dan lebih ramping. Sehingga gampang dibawa kemana-mana dan desainnya juga menjadi lebih menarik. Adapun jenis baterai yang kerap digunakan adalah lilitium ion.
Nah meskipun mempunyai beberapa kelebihan, namun sayangnya baterai baterai seperti ini juga rentan mengalami yang namanya baterai kembung. Baterai yang kembung ini bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor.
Untuk Anda yang penasaran Apa saja sih sebenarnya penyebab baterai tanam kembung, bisa langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Daftar Isi :
Apa itu Baterai Tanam
Baterai tanam merupakan baterai yang jenisnya memang tidak bisa dilepaskan secara langsung. Itu artinya ketika akan melepaskan baterai tanam anda perlu keahlian khusus serta perlengkapan-perlengkapan yang memadai.
Kalau hanya pengguna biasa seperti kita ini mungkin nggak bakalan bisa melepaskan baterai tersebut ya. Sehingga perlu membawanya ke konter atau ke teknisi yang memang sudah handal dan ahli dalam menangani baterai-baterai tanam.
Tanda-Tanda Baterai Tanam Kembung
Baterai tanam yang sudah kembung akan menunjukkan beberapa tanda-tanda. Dan tanda-tanda tersebut tergolong sangat gampang untuk dikenali. Bahkan mungkin beberapa diantara Anda pasti tahu dong tanda-tandanya.
Karena memang tanda-tanda baterai tanam yang kembung ini hampir sama saja seperti tanda-tanda baterai kembung pada jenis baterai yang lainnya. Adapun beberapa tanda-tandanya ialah bagian belakang ponsel terlihat menggembung.
Anda dapat memeriksa bagian belakang perangkat, ya untuk mengetahui apakah bagian tersebut sudah menggembung atau tidak. Tanda-tanda yang berikutnya adalah bagian layar terasa terangkat.
Kemudian ponsel selalu mengalami overhead. Overhead sendiri termasuk salah satu tanda-tanda yang cukup gampang buat kita kenali. Apabila perangkat anda selalu mengalami panas yang berlebihan, ini bisa saja menjadi tanda bahwa baterainya sudah kembung.
Sementara tanda-tanda yang terakhir adalah baterai lebih cepat habis padahal baru saja diisi. Apabila mengalami salah satu saja dari tanda di atas, itu artinya perangkat Anda memang benar-benar sudah mengalami permasalahan baterai.
Penyebab Baterai Tanam Kembung
Pada umumnya ada banyak sekali penyebab baterai tanam kembung. Oleh karena itu Anda bisa kenali beberapa penyebab-penyebabnya berikut ini.
Kualitas Baterai Buruk
Penyebab baterai tanam kembung yang pertama adalah karena kualitas baterai yang buruk. Kualitas sebuah baterai akan sangat menentukan cepat lambatnya baterai mengalami penggembungan.
Apabila anda menggunakan baterai yang kualitasnya buruk maka secara otomatis baterai tersebut pasti lebih cepat menggembung dibandingkan dengan baterai yang kualitasnya bagus.
Baterai yang kualitasnya buruk ini biasanya merupakan Baterai Baterai yang bukan keluaran dari pabrikan atau baterai dari pihak ketiga. Mengapa baterai-baterai yang kualitasnya buruk bisa cepat menggembung?
Umumnya Hal ini karena baterai-baterai tersebut dibuat tidak Sesuai dengan standar pada perangkat anda.
Pengisian Daya Berlebihan
Berikutnya adalah karena pengisian daya berlebihan. Melakukan pengisian baterai termasuk hal yang penting untuk dilakukan. Tapi anda perlu melakukannya dengan tepat.
Supaya perangkat tersebut tetap awet, termasuk komponen baterainya. Pasalnya ketika melakukan pengisian daya yang tidak tepat atau berlebihan akan menyebabkan baterai cepat rusak, termasuk baterai yang menggembung tentunya.
Oleh karena itu bagi Anda yang sering kali melakukan pengisian baterai berlebihan, cobalah untuk menghindari hal tersebut. Terutama ketika akan tidur. Karena pasti banyak banget nih di antara kita yang kerap melakukan pengisian baterai ketika akan tidur kan?
Tujuannya adalah supaya baterai tersebut penuh ketika bangun. Padahal membiarkan baterai yang terisi atau terhubung ke aliran listrik semalaman tentu bukan hanya akan menyebabkan baterai rusak. Tapi juga bisa berbahaya bagi anda dan orang-orang yang ada di rumah.
Terpapar Panas Berlebihan
Untuk penyebab yang berikutnya adalah karena terpapar panas yang berlebihan. Terpapar panas yang berlebihan ini bisa saja karena ponsel mengalami overhead ataupun terkena sinar matahari yang intensitasnya sangat tinggi.
Mengapa demikian? Hal ini karena baterai yang terlalu panas bisa mempercepat terjadinya reaksi kimia pada baterai dan membuat gas terbentuk. Gas yang terbentuk inilah yang kemudian menyebabkan baterai menjadi bengkak atau kembung.
Penggunaan Charger yang Tidak Pas
Tau nggak sih kalau ternyata menggunakan charger yang original atau charger bawaan merupakan hal yang sangat penting? Sayang banget Nih tampaknya banyak juga yang belum tahu. Padahal sudah jelas bahwasanya penggunaan charger yang pas atau bawaan adalah hal yang mesti Anda lakukan.
Jangan sampai anda berpikir bahwa yang penting perangkat penuh saja. Karena memang penggunaan charger yang tidak pas akan menimbulkan permasalahan. Termasuk permasalahan baterai kembung.
Ini terjadi karena charger charger di luaran sana memang tidak didesain Sesuai dengan standar perangkat yang Anda gunakan. Berbeda halnya dengan cangkir bawaan dari pabrikan ya. Yang notabene-nya pasti sudah sesuai dengan standa.
Usia Baterai
Setiap baterai mempunyai tiga pakai yang berbeda-beda. Namun satu hal yang pasti, bahwa ketika usia sebuah baterai sudah cukup lama, pasti akan membuat baterai tersebut tidak lagi optimal.
Dan sangat rentan menghadapi berbagai macam permasalahan. Salah satunya adalah baterai yang kembung. Pada umumnya ini sering terjadi pada baterai-baterai yang usianya sudah lebih dari 3 tahunan.
Jadi kalau misalnya Anda ngerasa tidak melakukan beberapa penyebab-penyebab yang lainnya, maka kemungkinan terbesar perangkat Anda mengalami baterai kembung adalah karena usianya yang sudah tua.
Dan masa pakainya yang sudah habis. Sehingga Anda perlu menggantinya dengan baterai yang bagus yang berkualitas.
Penggunaan Ponsel Berlebihan
Mengakses ponsel selama berjam-jam adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh para pengguna Smartphone. Nggak heran sih karena memang ada banyak sekali kepentingan-kepentingan yang bisa anda lakukan dengan menggunakan perangkat tersebut.
Sayangnya penggunaan ponsel yang berlebihan ini akan berpengaruh terhadap kinerja perangkat dan kualitas baterai. Hal ini bisa terjadi karena penggunaan yang berlebihan akan menyebabkan baterai overhead.
Overhead ini yang nantinya akan menyebabkan baterai menjadi kembung dan tidak lagi Bertahan lama.
Kerusakan Internal pada Baterai
Sudah bukan rahasia umum lagi bahwasanya baterai mempunyai bagian-bagian atau komponen-komponen internal. Komponen-komponen internal pada baterai harus terjaga dengan baik.
Supaya baterai tetap mempunyai massa pakaian panjang dan tetap berkualitas. Lantas apa yang terjadi jika terjadi kerusakan pada bagian internal baterai? Jadi ketika terjadi kerusakan tentu akan menyebabkan baterai menjadi kembung.
Reaksi Kimia dalam Baterai
Terjadinya reaksi kimia di dalam baterai akan menyebabkan baterai menjadi kembung. Reaksi kimia di dalam baterai sendiri bisa terjadi karena penggunaan yang berlebihan atau perangkat mengalami overhead.
Dari ulasan di atas bisa kita katakan bahwasanya overhead menjadi penyebab utama Kenapa sih sebenarnya baterai menjadi kembung. Dan penyebab overhead sendiri juga banyak.
Bisa saja karena anda menggunakannya dalam intensitas tinggi, ponsel terpapal sinar matahari yang cukup ekstrim, atau bisa juga karena memang Anda menggunakan charger yang tidak original.
Cara Mencegah Baterai Tanam Kembung
Sebelum mengalami hal tersebut, tentu akan lebih baik jika anda mengenali beberapa cara mencegah baterai tanam kembung. Lagi pula cara-cara yang perlu Anda lakukan juga tergolong gampang dan simple.
Cara mencegah baterai dengan kembung yang pertama adalah dengan tidak melakukan pengisian baterai secara berlebihan. Kemudian tidak menggunakan perangkat dengan intensitas yang sangat tinggi atau enggak normal.
Tips yang berikutnya adalah dengan selalu menjaga suhu ponsel. Pastikan bahwasanya suku ponsel tidak mengalami overhead. Apabila merasa suhunya sudah tidak normal maka anda bisa meletakkannya dan tidak menggunakannya sama sekali.
Biarkan saja suhu perangkat tersebut normal secara perlahan. Jika sudah normal kembali baru anda gunakan lagi.