Aplikasi

Resiko Menggunakan Aplikasi Pinjol

Resiko Menggunakan Aplikasi Pinjol – Pinjol atau pinjaman online merupakan salah satu layanan peminjaman yang berbasis online. Kalau dulunya proses pinjaman hanya bisa dilakukan lewat bank atau konvensional, maka saat ini justru sudah bisa dilakukan secara online.

Kalau kita perhatikan peminjaman online dengan konvensional memang mempunyai perbedaan yang sangat signifikan. Dan perlu digarisbawahi bahwa penggunaan aplikasi pinjol sangat-sangat tidak disarankan loh.

Kecuali kamu dalam kondisi yang mendesak. Hal ini karena resikonya yang sangat tinggi. Bahkan tidak sedikit aplikasi-aplikasi yang memberikan catatan bahwa peminjaman online sangat beresiko tinggi.

Tujuannya adalah untuk memperingatkan orang-orang yang ingin mengajukan pinjaman. Nah kira-kira apa sebenarnya resiko menggunakan aplikasi pinjol? Berikut ini kami bakalan bahas beberapa resikonya.

Daftar Isi :

Tentang Aplikasi Pinjol

Pinjol merupakan singkatan dari pinjaman online. Pinjaman online ini berupa aplikasi yang bisa kamu download lewat aplikasi Google Play Store atau lewat layanan-layanan yang lainnya. 

Layanan pinjol ada yang memang sudah terdaftar dan mempunyai izin di OJK dan ada pula yang sebaliknya. Sebagai nasabah kamu perlu memilah-milah aplikasi yang pengen kamu gunakan.

Usahakan untuk selalu menggunakan aplikasi yang memang resmi atau legal. Itupun harus dengan kehati-hatian. Aplikasi pinjaman online sendiri merupakan aplikasi yang memang sudah mulai banyak beredar di internet sejak bertahun-tahun belakangan ini.

Banyak masyarakat kita yang sudah mengandalkannya ketika sedang membutuhkan uang mendesak. Pasalnya uang yang kita ajukan di aplikasi seperti ini bisa cair dalam hitungan beberapa detik.

Perbedaan Pinjaman Online dan Konvensional

Sebelum membahas beberapa risiko penggunaan aplikasi pinjaman online, kita bakalan bahas dulu sekilas tentang perbedaan antara pinjaman online dengan pinjaman konvensional.

Perbedaannya memang cukup signifikan ya. Berikut ini merupakan beberapa perbedaan pinjaman online dan konvensional:

  • Dari segi tempat beroperasi

Perbedaan yang pertama adalah dari segi tempat beroperasi. Kalau peminjaman konvensional kita bisa mengetahui persis di mana pihak penyedia pinjaman. Karena biasanya akan ada kantor resminya.

Dan kita bisa langsung mengunjungi kantor tersebut. Yakni ketika ada beberapa permasalahan. Berbeda halnya dengan layanan pinjaman online. Seringkali kita tidak mengetahui Di mana tempat mereka beroperasi.

Sehingga akan sangat mempersulit nasabah ketika ingin mengajukan laporan-laporan tertentu. 

  • Proses pencairan

Perbedaan yang berikutnya adalah dari segi proses pencairan. Kalau proses pencairan di layanan konvensional biasanya akan memakan waktu yang cukup panjang.

Kadang-kadang bisa cair dalam waktu 1 minggu lebih dan kadang pula lebih. Sementara peminjaman lewat layanan online ini bisa cair dengan durasi yang sangat singkat.

Tergantung aplikasi pinjaman online yang kamu gunakan. Adapun durasi pencairan di aplikasi-aplikasi tertentu tergolong sangat singkat loh, yakni bisa mencairkan uang pinjaman kamu hanya dalam hitungan detik.

  • Tahapan-tahapan pencairan

Sementara untuk perbedaan yang berikutnya adalah dari segi tahapan-tahapan pencairan. Tidak bisa kita pungkiri bahwa masing-masing layanan pasti mempunyai tahapan pencairan uang yang berbeda.

Kalau tahapan pencairan uang di layanan pinjaman konvensional biasanya sangat-sangat rumit, karena kamu perlu yang namanya jaminan, kemudian harus ada kegiatan survei juga dan yang lainnya.

Sementara kalau mengajukan pinjaman online kamu nggak perlu melakukan tahapan-tahapan yang ribet. Cukup dengan mengisi data saja maka kamu bisa mengajukan pinjaman.

Resiko Menggunakan Aplikasi Pinjol

Ada berbagai macam resiko menggunakan aplikasi pinjol. Dan berikut ini kami bakalan Berikan beberapa resiko. Baik itu resiko ketika mengajukan pinjaman atau risiko saat melakukan keterlambatan pembayaran.

Adanya Biaya Admin dan Biaya Tambahan

Mengajukan pinjaman online akan membuat kamu harus membayar biaya admin dan biaya tambahan. Biaya admin ini dibayarkan sekali saja yaitu ketika pencairan uang. Sementara biaya keterlambatan atau denda ini adalah biaya yang harus kamu bayarkan ketika terlambat melakukan pembayaran hutang.

Hampir semua aplikasi menawarkan biaya tambahan dengan nominal yang besar. Sehingga kamu pasti akan merasakan kerugian yang sangat tinggi. Apalagi, biaya tambahan ini berlaku setiap harinya.

Sehingga denda keterlambatan yang mesti Kamu bayarkan akan terus bertambah setiap hari. Semakin besar nominal pinjaman yang kamu miliki maka akan semakin besar pula denda pembayarannya.

Karena denda pembayaran ini akan dihitung berdasarkan persenan yang sudah dibuat oleh pihak  layanan.

Harus Membayar Bunga 

Yang namanya pinjaman online, pasti ada bunga pinjamannya kan? Dan kamu wajib membayar semua bunga tambahan. Umumnya para pengguna sudah mendapatkan simulasi pembayaran plus simulasi bunga yang harus dibayarkan sebelum mengajukan pinjaman.

Masing-masing aplikasi menetapkan bunga pinjaman yang berbeda. Ada yang menetapkan bunga pinjaman 3% setiap bulannya ada juga yang di bawah atau di atas 3%.

Penagihan secara Terus-menerus

Resiko yang berikutnya adalah mendapatkan penagihan secara terus-menerus. Dalam hal ini pihak menagih akan terus menghubungi kamu. Tidak jarang para penagih akan melontarkan kalimat-kalimat yang tidak etis.

Selain itu ada juga para penagih yang memberikan ancaman-ancaman supaya kamu mau melakukan pembayaran hutang. Kalau memang biayanya belum ada, kami sarankan untuk tidak perlu memaksakan diri. Kamu bisa melakukan pembayaran kalau memang sudah ada duitnya.

Terjebak di Siklus Gali Lobang Tutup Lobang

Adapun Resiko yang berikutnya adalah bakalan terjebak di siklus Gali Lobang Tutup Lobang. Banyak sekali para pengguna pinjol yang sudah terjebak di siklus ini. Di mana mereka mengajukan pinjaman lain untuk melunasi pinjaman yang lain.

Dalam hal ini kami sangat merekomendasikan kamu untuk tidak menggunakan siklus seperti ini. Apabila memang sedang berada di kondisi yang buruk atau tidak bisa membayar hutang, maka silakan gagal bayar terlebih dahulu.

Karena ini akan jauh lebih baik daripada kamu harus cari lobang tutup lobang yang notabenenya akan merepotkan dan merugikan kamu. 

Beberapa Pinjol yang Legal

Di antara banyaknya aplikasi pinjol, mungkin ada nih diantara kamu yang masih bingung mau pakai aplikasi yang mana. Kalau kami Pribadi tidak begitu merekomendasikan kamu untuk memakai aplikasi pinjol.

Kalau memang kondisinya sangat mendesak, mungkin ini bisa menjadi alternatif terakhir. Berikut ini adalah beberapa pinjaman yang legal yang bisa kamu coba.

  • Shopee dan go-jek

Pinjol yang legal pertama adalah shopee dan go-jek. Kedua aplikasi ini ternyata bukan aplikasi khusus untuk pinjaman online. Karena sebenarnya basis utamanya adalah menyediakan layanan-layanan jual beli jasa dan barang secara online.

Namun untuk menarik perhatian banyak orang saat ini keduanya sudah menawarkan layanan pinjaman uang secara online. Kamu bisa pakai layanan tersebut kalau sedang mendesak.

Kedua aplikasi ini menawarkan bunga yang cukup rendah. Ditambah lagi dengan pencairan limit yang cuma membutuhkan waktu beberapa detik saja.

  • Indodana

Berikutnya adalah aplikasi indodana. Salah satu aplikasi pinjaman online yang juga banyak digunakan masyarakat Indonesia. Saat ini mereka sudah berani memberikan limit pinjaman sampai puluhan juta.

Terutama bagi nasabah nasabahnya yang rajin membayar tagihan. Pihak aplikasi ini sudah bekerja sama dengan banyak aplikasi, salah satunya adalah aplikasi tiket.com. 

Untuk kamu yang pengguna setia tiket.com bisa banget nih cobain layanan mereka. Terutama kalau pengen memesan tiket pesawat atau tiket yang lainnya.

  • Home Credit

Sementara untuk benjol lainnya adalah Home Credit.  Aplikasi yang satu ini juga termasuk aplikasi yang ramai digunakan. Tapi kami tidak merekomendasikan kamu untuk memakai aplikasi ini.

Karena bunga pinjamannya yang tergolong sangat-sangat besar dan mencekik para pengguna.

Oke itulah ulasan kali ini seputar beberapa resiko menggunakan aplikasi pinjol yang wajib banget untuk kamu pahami. Jangan sembarangan mengajukan pinjaman online ya!

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker